Jumat, 11 Februari 2011

Kehidupan Luar Biasa

Manusia awam dalam dunia ini semuanya berusaha mengejar nama dan keuntungan. Coba Anda lihat mereka yang sudah tenar saat keluar rumah justru mengenakan kacamata hitam, menyamarkan diri, takut dikejar dan dikuntit oleh paparasi, takut dikenali oleh orang lain.

Kesedihan manusia karena keinginan mendapatkan sesuatu tidak bisa dicapai, begitu mendapatkan apa yang dia inginkan maka segera akan menghadapi kerunyaman dan kerisauan yang baru. Bukankah hal ini saling bertentangan?

Setiap orang mendambakan kehidupan yang luar biasa. Sebenarnya kehidupan yang luar biasa itu apa? Dipikirkan dengan hati tenang, sebenarnya kegembiraan dalam batin barulah kehidupan yang luar biasa yang sesungguhnya.

Beberapa hari lalu saya membaca surat kabar yang memberitakan beberapa kejadian bunuh diri yang mengerikan. Ada orang bunuh diri demi nama dan keuntungan, ada orang yang bunuh diri demi cinta. Ah....dalam kehidupan tanpa batas ini, hanya karena tidak bisa mendapatkan apa yang dikejar dan yang ingin didapatkan lalu mengakhiri kehidupan diri yang begitu berharga, meninggalkan kesedihan yang tiada tara bagi handai taulan serta sahabat karib.

Jika dilihat dari sudut pandang agama, untuk roh orang yang melakukan bunuh diri ini, akan ditayangkan berulang-ulang adegan menyedihkan saat dia bunuh diri, diulang terus sampai umur yang menjadi takdirnya itu habis baru bisa reinkarnasi lagi. Ini hal yang sangat menyedihkan.

Orang awam pada umumnya menganggap keberhasilan dan kejayaan dipandang sebagai kehidupan yang luar biasa, maka dari itu setiap orang mengejar dan memohon. Namun orang-orang yang disebut orang yang luar biasa itu, lebih banyak mengidap gejala muram dan kesal bila dibanding dengan orang biasa. Semakin tinggi hasrat keinginan materi seseorang semakin tinggi pula tekanan mental orang tersebut.

Menyeduh sepoci teh, bermain satu babak catur atau mendengarkan alunan sebuah lagu yang indah merupakan sebuah harapan yang berlebihan bagi mereka yang disebut sebagai orang yang luar biasa. Setiap hari berlari mengejar nama dan keuntungan mana ada waktu untuk berhenti mengatur napas, hingga suatu hari tubuh sudah tidak kuat lagi menahan, roboh terbaring karena sudah kelelahan.

Berapa banyak harta dalam kehidupan seorang sudah ditakdirkan dalam nasibnya. Ada orang yang beranggapan asalkan berusaha keras pasti bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Berusaha keras itu sendiri tidak salah, tetapi berusaha keras belum tentu bisa mendapatkan apa yang dia ingin dapatkan. Ketika dia tidak bisa mendapatkan, hal itu mungkin karena dalam takdirnya memang tidak ada jadi tidak perlu terlalu mempersalahkan diri sendiri dan merasa sedih.

Orang lain menikmati kejayaan mereka, saya boleh menikmati kesenangan atau kegembiraan dalam kesantaian. Tidak ada yang kalah atau menang - Anda mendapatkan kecukupan dalam materi tetapi saya mendapatkan kekayaan dalam batin. Kita sama-sama berkecukupan, hanya melihat bagaimana hati Anda menghadapi keadaan atau situasi di sekeliling Anda, untuk menyelaraskan kehidupan Anda sendiri.

Jika dalam keadaan biasa tetapi dapat mempunyai suasana hati luar biasa yang tidak dimiliki oleh orang lain, itulah yang dinamakan kehidupan yang luar biasa

Dalam keadaan biasa tetapi mempunyai suasana hati luar biasa yang tidak dimiliki oleh orang lain, itulah yang dinamakan kehidupan yang luar biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar